Ads 468x60px

Selasa, 25 Agustus 2020

Pekerjaan Bidang Translation dan Interpretation, Fungsi dan Perbedaannya!


Pekerjaan Bidang Translation dan Interpretation, Fungsi dan Perbedaannya!
Berbagai macam kebutuhan pasar membuat posisi seorang translator saat ini menjadi profesi yang “seksi” bagi sebagian orang. Era globalisasi yang semakin pesat menyebabkan kita lebih mudah terpapar berbagai macam literatur lintas negara yang terkadang memiliki kualitas lebih baik daripada literatur yang ada di negeri sendiri. Namun, karena perbedaan bahasa yang cukup signifikan, akhirnya menimbulkan kecenderungan seseorang untuk malas membaca literatur tersebut.

Oleh sebab itu, penerjemah dibutuhkan sebagai jembatan yang mengisi gap atau pemisah tersebut. Seorang penerjemah bukan hanya bertugas untuk menerjemahkan sebuah teks berbahasa asing ke dalam bahasa yang dituju. Namun, penerjemah juga bertanggung jawab untuk menggeneralisasi konteks dalam teks asli agar dapat terbaca dengan baik. Masalah yang timbul kemudian adalah seringnya terjadi miskonsepsi terhadap perbedaan translation dan interpretation.

perbedaan translation dan interpretation
Kedua bidang tersebut jelas memiliki perbedaan, walaupun tidak terlalu signifikan. Secara sederhana, kedua bidang tersebut sama-sama memiliki concern dalam bidang penerjemahan dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Translator lebih menjurus ke permasalahan teks, sedangkan interpreter lebih menjurus ke permasalahan orang-orangnya. Bagaimana maksudnya? Berikut ini kami jabarkan perbedaan kedua bidang tersebut.

Mengenal Translator

Perbedaan translation dan interpretation paling kentara bisa Anda lihat dari lingkup kerja masing-masing bidang tersebut. Hal ini menjadi kunci yang membedakan pekerjaan seorang translator dan interpreter.

Dalam bukunya yang berjudul Translation: Application and Research  (1976), Richard W. Brislin menyimpulkan bahwa penerjemahan lebih mengarah ke dalam aktivitas transfer ide dan pikiran pokok dari sebuah teks bahasa ke bahasa lainnya. Brislin, secara sederhana, menganggap bahwa dunia penerjemahan merupakan simplifikasi dari transfer ilmu yang memiliki perbedaan penggunaan bahasa di antara keduanya.

Brislin menganggap bahwa translation merupakan bentuk alih kode bahasa satu ke bahasa lain. Bahasa adalah bentuk abstrak dari sebuah kontruksi budaya dalam suatu kelompok masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan pengujian teks terjemahan tersebut agar sebuah teks yang dibangun dengan konstruksi budaya tertentu dapat dipahami secara baik oleh konstruksi budaya lain sebagai target. Dari sini, Anda mulai paham perbedaan translation dan interpretation, bukan?

Mengenal Interpreter

Berbeda dengan seorang translator, interpreter memiliki lingkup yang lebih jelas, yaitu manusia. Ya! Pekerjaan dalam bidang interpretation sangat sering digunakan untuk orang-orang yang tidak mampu dalam berbahasa tertentu, sehingga mereka membutuhkan jasa seorang penerjemah agar segala kendala dengan bahasa tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Seperti yang kami bahas di atas mengenai perbedaan translation dan interpretation, seorang interpreter akan lebih fokus mentransfer satu bahasa ke dalam bahasa target dengan cepat dan tepat. Ia tidak hanya harus dapat memahami sebuah bahasa, namun ia juga harus mampu membuat kliennya paham akan apa yang dibicarakan.

Tak pelak, pekerjaan seorang interpreter sangat erat kaitannya dengan urusan wisata, bisnis, bahkan pemerintahan. Sekelompok turis yang mengunjungi negara tertentu, lantas tidak ada yang tahu bahasa komunikasi di tempat tersebut, sangat membutuhkan jasa seorang interpreter guna memuluskan segala hal yang berkaitan dengan komunikasi.

Berbicara mengenai perbedaan translation dan interpretation, apakah Anda pernah menonton di televisi kegiatan sidang-sidang berskala internasional? Lalu, beberapa orang nampak seperti menggunakan headphone. Apakah Anda tahu maksud sebagian orang tersebut menggunakan alat itu? Apakah mereka memutar musik untuk membunuh waktu bosan dalam sidang? Tentu saja tidak.

Perhatikan lainnya disini

Beberapa delegasi yang menggunakan headphone dalam kegiatan tersebut tak lain dan tak bukan adalah karena mereka tidak paham dengan bahasa yang digunakan. Akhirnya, mereka menggunakan headphone untuk mendapatkan terjemahannya secara langsung. Ya! Di balik suara headphone tersebut, ada andil besar dari seorang interpreter yang bekerja keras untuk menerjemahkan segala hal berkaitan dalam sidang-sidang itu.

Seperti yang kita ketahui dari penjelasan di atas, perbedaan translation dan interpretation lebih mengarah kepada media yang digunakan. Saat translation lebih menjurus ke dalam analisis teks, seorang interpreter memiliki lingkup orang secara langsung.

Demikian beberapa perbedaan translation dan interpretation. Meskipun berbeda, kedua bidang tersebut masih memiliki hubungan yang erat karena sama-sama berada dalam payung penerjemahan sebuah bahasa ke bahasa lain. Semoga bermanfaat!

0 comments:

Posting Komentar